PCIK Pedagogy Content Islamic Knowledge

  • Home
  • Panduan
  • Pengembang
  • Materi
  • Blog
  • Home
  • Materi Evolusi-dan-Keanekaragaman

EVOLUSI DAN KERAGAMAN HAYATI

ISLAMIC KNOWLEDGE

Alloh swt menciptakan makhluk hidup berpasangan. Darinya lahrlah keanekaragaman hayati.

 

QS. Yasin: 36

۞سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka mau pun dari apa yang tidak mereka ketahui.”

 

Berpasangan dan kemudian berkembang biak, sehingga jumlahnya menjadi banyak dan beragam. Hal ini dijelaskan pada ayat berikut:

 

QS.Luqman: 10

۞خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kalian melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi tidak menggoyangkan kalian; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macamtumbuh-tumbuhan yang baik.”

 

Berdasarkan dua ayat yang dikemukan dapat diambil kesimpulan bahwa Alloh swt menciptakan makhluk hidup berpasangan, karena berpasangan maka terjadi reproduksi yang memunculkan keragaman makhluk hidup.

CONTENT KNOWLEDGE

Bab ini membahas tentang perjalan Darwin berkeliling dunia bersama Beagle mengamati adaptasi organisme yang menghuni beraneka ragam lingkungan.  Hasil pengamatannya terhadap organisme di pulau Galapagos menyimpulkan bumi berusia tua dan berubah secara lambat.  Hal ini bertentangan dengan kepercayaan bahwa bumi berusia muda dan dihuni oleh spesies yang tidak berubah.  Dibahas juga tentang Teori Darwin, yaitu (1) Spesies yang ada merupakan keturunan dari spesies leluhur, dan (2) Seleksi alam adalah mekanisme evolusi. Bukti evolusi ditunjukkan oleh fosil. Homologi, pohon evolusi.  Teori Darwin banyak diterima oleh pakar biologi untuk menjelaskan keanekaragaman hayati yang terjadi.  Keanegaraman hayati berevolusi karena proses spesiasi.  Spesiasi yaitu sekelompok populasi yang anggota-anggotanya berpotensi untuk saling mengawini sehingga menghasilkan keturuan yang fertil.  Keragaman mahluk hidup yang ada kini tidaklah terjadi secara instan, pada masa tertentu terjadi yang disebut makroevolusi yaitu munculnya spesies baru dan punahnya spesies lain secara masal serta pemulihan sesudah kepunahan itu.  Berlimpahkan keragaman hayati yang ada dibumi ini pun melahirkan pengklasifikasian keragaman hayati berdasarkan kekerabatan evolusinya atau riwayat filogeni.   Klasifikasi didasarkan pada rekam fosil, struktur homolog, dan perbandingan sekuens DNA.  Klasifikasi makhluk hidup ini dibedakan menjadi tiga domain yaitu Bakteria, Arkea, dan Eukarya.  Penjelasan lebih lengkap tentang evlosi dan keragaman hayati dapat dilihat pada peta konsep berikut.



PEDAGOGY KNOWLEDGE SMA/MA

Posisi pada  kurikulum SMA

Konsep evolusi dipelajari pada tingkat SMA kelas XII.  Capaian kompetensi yang ingin dicapai adalah (1) mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama maupun kecenderungan baru tentang teori evolusi; (2) membedakan teori evolusi Darwin dan teori- teori lain; 
(3) mendeskripsikan mekanisme terjadinya evolusi; (4) menyajikan hasil diskusi kelompok tentang beberapa fakta yang berhubungan dengan proses evolusi setelah melakukan percobaan seleksi alam serta menyusun kesimpulan antara fakta dan hasil percobaan. 


Pembelajaran di kelas

Pembelajaran evolusi di kelas dilakukan dengan cara memahami teori evolusi dan mendiskusikan teori dari aspek biologi dan agama.  Proses sains dalam melakukan interpretasi data seperti pada buku halaman 267 juga dapat diberikan pada siswa sekolah menengah atas. 

PEDAGOGY KNOWLEDGE SMP/MTs

Pada pembelajaran tingkat SMP/MTS ada capaian pembelajaran yaitu:

  • Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
  • Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda  di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
Pada tingkat SMP/MTS akan dipelajari berbagai klasifikasi mahluk hidup dari mulai monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.  Keanekaragaman mahluk hidup dan hubungannya dengan evolusi belum dibahas pada tingkat SMP/MTS.  Pada tingkat ini yang lebih ditekankan adalah peserta didik melakukan pengamatan secara detail terhadap makhluk hidup yang ada di sekitarnya, menemukan kesamaan karakteristik dari struktur dan anatominya dan mencoba memasukkan ke dalam klasifikasi makhluk hidup yang telah disepakai oleh para ilmuwan.

Tugas Integrasi CIK

Tugas Integrasi PCK

Pengunjung hari ini : 77
Pengunjung bulan ini : 1468
Pengunjung total : 59909

© 2018 PCIK BIOLOGI. All rights reserved

PCIK BIOLOGI